Sabtu, 11 Agustus 2012

~.::*Kemudahan dalam Islam *::.~

Bismillahirrahmanirrahiim..
Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh..



~.::**::.~*::.~~.::**::.~.::**::.

~.::*Sahabat..saudaraku fillah… yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana kita maklumi bersama,bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang mendapatkan legitimasi (pengakuan) dari Sang Pemilik-Nya.

Bahwa Islam adalah agama yang Rahmatan lil alamiin, tidak didapatkan satu ajaranpun dalam Islam yang merugikan para pemeluknya, tidak ditemukan satu prinsippun dalam Islam yang mencelakakan para penganutnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Mengetahui, dan Maha Teliti terhadap apa saja yang dilakukan dan dikerjakan oleh hamba-hamba-Nya,Maha Mengetahui segala kemauan,pikiran,perasaan dan yang terbesit di dalam hati, baik diucapkan maupun tidak, serta Maha Mengetahui segala perbuatan,tingkah laku,dan segala akatifitas manusia, tidak ada satu pun yang luput dari pengawasan-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Adil,tidak satupun manusia akan di dzalimi-Nya, dan semua manusia akan diberi imbalan dan sanksi sesuai dengan apa yang dilakukan dan dikerjakan masing-masing.


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Barangsiapa yang Mengerjakan KEBAIKAN seberat zarrah,Niscaya dia akan melihat Balasannya.Dan Barangsiapa yang Mengerjakan KEJAHATAN seberat zarrah,Niscaya dia akan melihat Balasannya.” (QS. Al Zalzalah :7-8).


Makna ayat diatas dapat kita pahami,bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala, akan memberi balasan terhadap apa saja, yang dikerjakan oleh manusia selama hidup di dunia. Zarrah dalam ayat diatas para ahli tafsir,ada yang memberi pengertian bahwa “zarrah” adalah sejenis atom yang paling terkecil.

Demikian juga apa yang telah ditetapkan dan diwajibkan, kepada hamba-hamba-Nya ada pada batas kemampuan manusia. Sesungguhnya kewajiban dalam syariat Islam adalah bercirikan kemudahan,karena bersumber dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui.


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“ALLAH menghendaki Kemudahan bagimu,dan tidak menghendaki kesukaran bagimu..”(QS. Al Baqarah : 185).

“ALLAH tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya, dia mendapat (pahala) dari (kebaijikan) yang dikerjakannya,dan mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya..”(QS. Al Baqarah : 286).


Ayat yang terkandung dalam kitab suci Al Qur’an diatas mengisyaratkan,dan menunjukkan Kemudahan dalam Islam,bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak membebani seseorang dari hamba-Nya dengan beban yang membuatnya sulit dan sempit, dan segala amal perbuatan yang kita lakukan dan kerjakan akan mendapatkan ganjarannya.

Dan kita menyadari dan sadar ada Malaikat Raqib dan Atid, yang senantiasa mencatat setiap amal kita, sekecil apapun tanpa terlewatkan,Malaikat Raqib pencatat amal baik dan Malaikat Atid yang senantiasa mencatat amal buruk.


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“ Tidak ada suatu kata yang diucapkannya, melainkan ada disisinya Malaikat pengawas yang selalu siap mencatat’Raqiibun’Atid..”. (QS. Qaaf : 18).


Sahabat Saudaraku fillah yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,dari uraian sederhana diatas dapat dimakanai, bahwa pada dasarnya kewajiban dalam syariat Islam adalah bercirikan kemudahan,dan ada pada batas kemampuan manusia, karena bersumber dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui.

Demikian semoga manfaat buat kita semua,’ Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahum Aamiin.

~.::*Sahabat Saudaraku fillah..Silakan di Tag/Share semua Untuk Umat dan Syiar Islam,,Bantu Tag Sahabat-sahabat yang lain… . Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.


~.::*SaLam Santun Erat SiLaturrahim dan UkhuwaH Fillah *::.~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar